Konflik Sektarian dan Perkembangan Pemikiran dalam Islam

Authors

  • Abdul Hakim Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi

Keywords:

sektarian, tahkim, pemikiran, pembaruan dalam islam

Abstract

Tulisan ini menganalisis akar dari perpecahan umat Islam. Menurut ­penulis ­polarisasi pertama umat Islam bermula dari peristiwa perang Shiffin. Dari situlah ­kemudian muncul kelompok Sunni dan Syi’ah serta kelompok ekstrim Khawarij. Polarisasi ini telah menyedot energi umat Islam sehingga melupakan agenda besar mereka untuk menjadi umat yang terbaik. Pertanyaan yang muncul kemudian apakah umat Islam bisa melepaskan dari polarisasi ini? Di sini penulis menawarkan berbagai pandangan pemikiran sekaligus kritik atasnya dan penulis di akhir tulisan berusaha menawarkan sebuah pemikiran alternatif agar umat Islam bisa keluar dari polarisasi yang telah berusia ratusan tahun itu.

References

elFadl, Khaled Abou. 2006. Selamatkan Islam dari Muslim Puritan. Jakarta: Serambi.

Hamid, Yaya Abdul. 2010. Pemikiran Modern dalam Islam. Jakarta: Pustaka Setia.

Muthahhari, Murtadha. 1996. Islam dan Tantangan Zaman. Jakarta: Pustaka Hidayah

Syariati, Ali. 1993. Membangun Masa Depan Islam. Jakarta: Mizan.

Thohari, Hajriyanto Y. "Muhammadiyah di Abad Kedua." Opini Kompas. Jakarta: Kompas, Agustus 3, 2015.

Downloads

Published

2016-03-01

How to Cite

Abdul Hakim. (2016). Konflik Sektarian dan Perkembangan Pemikiran dalam Islam. SAFINA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1). Retrieved from https://journal.madinatulilmi.ac.id/index.php/safina/article/view/22